Kamis, 12 Februari 2015

BAGAIMANA CARA MEMILIH MESIN CUCI?

Bagi sebagian orang pekerjaan mencuci pakaian mulai dari merendam, mengucek, membilas, memeras hingga mengeringkan adalah pekerjaan yang cukup menguras tenaga dan waktu, apalagi jika terdapat noda pada pakaian yang sulit dihilangkan. Itu cerita masa lalu, pada saat ini pekerjaan mencuci bisa dilakukan dengan lebih santai dan menyenangkan dengan adanya mesin cuci. Bagi mereka yang saat ini mempertimbangkan untuk memakai mesin cuci maka sebelum memilih produk yang diinginkan, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui jenis mesin cuci yang ada dipasaran saat ini sehinga dapat menyesesuaikan dengan kebutuhan dan ketersedaan dana yang ada.
Pada saat ini dipasaran terdapat tiga jenis mesin cuci, yaitu twin tube atau dua tabung, top loading dan front loading. Proses kerja dari masing-masing mesin cuci tersebut beserta kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut :

I. Mesin cuci twin tube
Sesuai dengan namanya, pada mesin cuci ini terdapat dua tabung yang berjajar dengan posisi vertikal (tegak), kedua tabung tersebut masing-masing adalah :
Tabung pertama adalah tabung cuci/bilas berfungsi untuk melaksanakan proses pencucian dan pembilasan. Didalam tabung cuci/bilas ini pada bagian bawah terdapat peralatan yang disebut pulsator, yang digerakkan oleh motor listrik. Proses pencucian atau pembilasan terjadi karena pada waktu tabung cuci/bilas berisi cucian, air dan deterjen, kemudian pulsator diputar oleh motor listrik maka akan mengakibatkan terjadinya pusaran air yang mampu membawa seluruh cucian perputar bersama air didalam tabung cuci/bilas tersebut. Keadaan ini menghasilkan daya cuci karena seolah-olah cucian seperti sedang dikucak-kucak, apalagi apabila putaran pulsator diatur pada posisi dua arah/bolak balik maka daya cucinya semakin kuat karena setiap berganti arah putaran seperti disentak.
Tabung kedua disebut tabung pengering (dryer) berfungsi untuk mengeringkan pakaian yang telah dicuci pada tabung cuci/bilas merupakan tabung yang berlubang-lubang yang diputar oleh motor listrik. Proses pengeringan terjadi karena pada waktu tabung pengering berisi cucian dan diputar oleh motor listrik dengan kecepatan tingggi (bisa mencapai 1.200 rpm) akan menyebabkan timbulnya gaya sentrifugal yang mampu menekan cucian pada dinding tabung pengering dan melemparkan air pada cucian tersebut keluar melalui lubang-lubang yang terdapat pada tabung pengering tersebut.
Karena kecepatan putaran dari pulsator dan dryer tidak sama, maka masing-masing digerakkan oleh motor listrik dan sistim transmisi sendiri-sendiri, sehingga pada mesin cuci jenis ini mempunyai dua buah motor listrik.
Mesin cuci ini juga dilengkapi dengan panel kontrol yang terdiri dari :
  • Wash/rinse timer, yaitu peralatan yang digunakan untuk mengatur waktu proses pencucian/pembilasan akan berlangsung.
  • Knop wash action, berfungsi untuk mengatur putaran dari pulsator, bisa bekerja dengan putaran satu arah atau putaran dua arah /bolak balik. Pada umumnya putaran satu arah digunakan untuk proses pencucian yang ringan/tidak terlalu kotor, sedangkan putaran dua arah/bolak balik digunakan untuk cucian yang berat/lebih kotor.
  • Knop drain, berfungsi untuk membuang air dari dalam tabung cuci/bilas.
  • Dryer timer, yaitu peralatan yang digunakan untuk mengatur waktu proses pengeringan akan berlangsung.
Mesin cuci selalu dilengkapi dengan saluran untuk mengalirkan air bersih yang akan digunakan pada proses pencucian dan selang yang berfungsi untuk mengalirkan air limbah yang dikeluarkan/dibuang dari mesin cuci tersebut.
Adapun proses pencucian pada mesin cuci jenis twin tube dilakukan sebagai berikut :
  1. Atur knop drain pada posisi menutup, buka kran sehingga air bersih mengalir kedalam tabung cuci/bilas. Isi air sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk, selanjutnya campurkan deterjen kedalam air bersih didalam tabung cuci/bilas atau isikan pada tempat yang telah disediakan sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk.
  2. Masukkan pakaian yang akan dicuci kedalam tabung cuci/bilas, jangan memasukkan pakaian melibihi kapasitas mesin cuci, karena bisa menyebabkan kerusakan akibat mesin cuci bekerja terlalu berat. Selain itu juga daya kerja mesin cuci menjadi kurang efektif sehingga hasil kerjanya menjadi tidak optimal.
  3. Hubungkan stop kontak mesin cuci dengan sumber aliran listrik, atur arah putaran pulsator sesuai dengan kondisi pakaian yang akan dicuci (putaran searah atau bolak balik), kemudian atur wash/rinse timer sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk.
  4. Apabila waktu pencucian telah tercapai, maka timer akan mematikan kerja pulsator sehingga proses pencucian berhenti.
  5. Atur knop drain pada posisi membuka sehingga air deterjen yang ada didalam tabung cuci/bilas akan mengalir keluar melalui selang pembuang.
  6. Pindahkan cucian dari tabung cuci/bilas ketabung pengering (dryer), tutup kembali tabung pengering, dan atur dryer timer sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk sehingga proses pengeringan awal akan berlangsung. Putaran tabung pengering pada waktu bekerja cukup tinggi, sehingga apabila dryer dibiarkan dalam keadaan tidak terlindungi dapat membayakan pemakai, oleh karena itu sebagai pengaman pabrik memasang switch yang akan mengatur agar supaya dryer tidak dapat beroperasi apabila tutup tabung dryer dalam keadaan terbuka.
  7. Sambil menunggu proses pengeringan awal, atur kembali knop drain keposisi menutup dan isi tabung cuci/bilas dengan air sampai batas yang ditentukan.
  8. Apabila waktu pengeringan awal telah tercapai, maka timer akan mematikan proses pengeringan.
  9. Buka tutup tabung pengering, pindahkan kembali cucian ketabung cuci/bilas.
  10. Atur kembali wash/rinse timer sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk sehingga proses pembilasan akan berlangsung. Selama proses pembilasan ini air bisa dibuang sama sekali dengan membuka knop drain untuk kemudian diganti dengan air baru, atau air bersih dibiarkan tetap mengalir karena pada tabung cuci/bilas terdapat lubang pelimpah sehingga kelebihan air akan keluar dari mesin cuci melalui selang pembuang.
  11. Apabila waktu pembilasan telah tercapai, maka timer akan mematikan proses pembilasan.
  12. Pindahkan lagi cucian kedalam tabung pengering, tutup kembali tabung pengering, atur dryer timer sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan buku petunjuk, dan biarkan proses pengeringan akhir berlangsung.
  13. Apabila waktu pengeringan akhir telah tercapai, maka timer akan mematikan proses pengeringan.
  14. Buka kembali tutup tabung pengering dan keluarkan cucician untuk untuk dijemur agar benar-benar kering.
Kekurangan dari mesin cuci jenis twin tube adalah :
  • Masih banyak memerlukan campur tangan manusia (tidak otomatis) seperti memindakan cucian dari tabung  cuci/bilas ke tabung pengering dan sebaliknya.
  • Karena proses pencucian dan pembilasan terjadi dengan memusarkan cucian didalam air, pada pakaian dengan bahan tertentu bisa berubah bentuk. Misalnya baju kaus dengan bahan katun lengannya menjadi lebar atau sering kancing baju menjadi lepas.
Kelebihan dari mesin cuci jenis twin tube adalah :
  • Bisa melakukan perendaman dan pencucian pendahuluan pada bagian-bagian pakaian yang kotor sekali seperti leher, ketiak dan ujung lengan baju, pantat dan ujung kaki celana dsb. secara manual, baru yang lainnya serahkan pada mesin cuci.
  • Bisa menambahkan cucian pada waktu proses pencucian.
  • Alokasi waktu pencucian, pembilasan dan pengeringan mudah diatur sesuai dengan kondisi cucian.
  • Apabila ada kerusakan pada salah satu motor listriknya, mesin cuci masih bisa difungsikan. Misalnya motor listrik penggerak pulsatornya yang rusak maka dryernya masih bisa dipakai dan sebaliknya.
  • Harga mesin cuci jenis ini cukup terjangkau.

Senin, 02 Februari 2015

Tips Mencuci Pakaian Agar Selalu Terlihat Baru


Bosan terus menerus membeli baju baru karena baju yang lama cepat belel? Atau warnanya pudar dan bahannya jadi melar? Mungkin ini akibat cara mencuci dan menyimpan yang salah. Nah agar baju / pakaian kita senantiasa terlihat baru ada triknya looh..


1. Jangan terlalu sering dicuci

Jika baju bersih hanya dipakai selama 2-3 jam dan tak terkena kotoran atau keringat, tak usah langsung dicuci. Gantung dan angin-anginkan saja. Proses pencucian dan pengeringan bisa mempengaruhi kualitas bahan pakaian.

2. Jangan pakai deterjen murahan
Deterjen murah memang membuat belanja bulanan jadi lebih hemat. Tapi budget belanja pakaian akan membengkak karena warna pakaian jadi cepat memudar. Berinvestasilah pada produk deterjen yang berkualitas. Atau gunakan cara natural: sebelum mencuci baju, rendam selama 10-15 menit di dalam

bak berisi air yang sudah dicampur 2 sendok makan cuka. Ini berfungsi untuk menahan warna agar tak mudah luntur.

3. Pisahkan cucian
Ibu Anda mungkin sudah mengajari sejak dulu untuk memisahkan pakaian berwarna dengan pakaian putih. Namun akan lebih baik jika kita memisahkan cucian ke dalam 4 tipe:
- pakaian berwarna putih
- pakaian berwarna gelap (hitam, biru tua, coklat tua)
- pakaian berwarna cerah (pink, merah, kuning, dan warna-warna pelangi lainnya)
- pakaian lembut (yang harus dicuci dengan tangan seperti pakaian dalam, lingerie sutra, bikini, dan sebagainya)

4. Gunakan MSG untuk menghilangkan noda
Noda darah, minyak, minuman, dan makanan seringkali sulit dihilangkan dari pakaian. Trik untuk menghapusnya adalah dengan merendam pakaian di dalam air yang sudah dibubuhi satu sendok teh MSG alias vetsin. Setelah itu, cucilah seperti biasa.

5. Jangan bergantung pada mesin pengering
Meski memudahkan bagi kita, ada baiknya sesekali tinggalkan mesin pengering. Bahan pakaian yang dikeringkan secara alami akan lebih tahan lama dibanding yang selalu dimasukkan ke mesin pengering.


 Kalau ada noda di baju putih pasti bikin kita kesal, baju jadi tidak apik lagi. Noda pada baju putih dapat dihilangkan dengan perasan air jeruk lemon dan garam. Perlu diketahui bahwa Fruit acid  yang dicampur dengan yodium (garam)  bisa menjadi penghilang noda yang dahsyat, bahkan sering tidak meninggalkan noda sedikitpun.

Lalu bagaimana caranya? 
Pertama, peras air jeruk lemon pada tempat yang sudah anda siapkan. Setelah itu campurkan sedikit garam pada perasan lemon tersebut.
Kedua, ambil campuran tadi secukupnya dan gunakan ramuan tersebut dengan menggosokkannya pada noda yang melekat pada baju putih kita.

 Selain itu, jika anda kesulitan untuk mendapatkan jeruk lemon, anda bisa juga gunakan citrun yang biasa digunakan untuk membuat es buah.
Bentuk citrun ini seperti butiran putih mirip penyedap rasa.

Caranya:
Pertama, baju yang terkena noda anda rendam dengan air citrun tanpa dicampur dengan deterjen kurang lebih 30 menit. Anda dapat merendam lebih lama jika noda belum juga hilangSetelah itu anda dapat menggosok sedikit pada bagian yang terkena noda.

Nah, biasanya setelah melalui cara ini, noda akan hilang.
Bagi anda yang memiliki pakaian putih sudah memudar, baik baju kesayangan anda, seragam sekolah anak , kemeja suami, citrun juga dapat berfungsi untuk mencerahkan pakaian putih